21.01
1. Dioda standar
Dioda jenis ini ada dua macam yaitu
silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.6 V sedangkan
dioda germanium 0.3 V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan tertentu
tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan tegangan reverse,
frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025 V setiap
kenaikan 1 derajat dari suhu normal.
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa
dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Penyearah sinyal AC
2. Pemotong level
3. Sensor suhu
4. Penurun tegangan
5. Pengaman polaritas terbalik pada DC
input
Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x
(1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
2. LED (light emiting diode)
Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor
yang bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED
mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut
dipastikan umur led tidak lama. Jenis led ditentukan oleh cahaya yang
dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan
laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai fungsi khusus
seperti LED inframerah yang dipakai untuk transmisi pada sistem remote control
dan opto sensor juga laser diode yang dipakai untuk optical pick-up pada sistem
CD. Dioda jenis ini dibias maju (forward).
3. Dioda Zener
Fungsi dari dioda zener adalah sebagai
penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat dipakai sebagai pembatas
tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan arusnya
yang kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan untuk
arus besar diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias mundur (reverse).
4. Dioda photo
Dioda photo merupakan jenis komponen
peka cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan
intensitas tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya
(optical). Contoh : pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD. Dioda
photo dibias maju (forward).
5. Dioda varactor
Kelebihan dari dioda ini adalah mampu
menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang
diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital pada sistem
transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat, seperti pada radio dan
televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah dengan sistem PLL
(Phase lock loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan membaca penyimpangan
frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan koreksi untuk oscilator.
Dioda varactor dibias reverse.