20.16
Berdasarkan jenis dan
bahan yang digunakan untuk membuat resistor dibedakan
menjadi resistor kawat, resistor arang dan resistor oksida logam atau resistor metal
film.
- Resistor Kawat (Wirewound
Resistor)
Resistor kawat atau
wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat yang
dililitkan. Sehingga nilai resistansiresistor ditentukan dari panjangnya kawat
yang dililitkan. Resistor jenis ini pada umumnya dibuat dengan kapasitas daya
yang besar.
- Resistor Arang (Carbon
Resistor)
Resistor arang atau
resistor karbon merupakan resistor yang dibuat dengan bahan utama batang arang
atau karbon. Resistor karbon ini merupakan resistor yang banyak digunakan dan
banyak diperjual belikan. Dipasaran resistor jenis ini dapat kita jumpai dengan
kapasitas daya 1/16 Watt, 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt, 2 Watt dan 3
Watt.
- Resistor Oksida Logam (Metal
Film Resistor)
Resistor oksida logam
atau lebih dikenal dengan nama resistor metal film merupakan resistor yang
dibuah dengan bahan utama oksida logam yang memiliki karakteristik lebih baik.
Resistor metal film ini dapat ditemui dengan nilai tolerasni 1% dan 2%. Bentuk
fisik resistor metal film ini mirip denganresistor kabon hanya beda warna dan
jumlah cicin warna yang digunakan dalam penilaian resistor tersebut. Sama
seperti resistorkarbon, resistor metal film ini juga diproduksi dalam beberapa
kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt. Resistor metal film ini
banyak digunakan untuk keperluan pengukuran, perangkat industri dan perangkat
militer.Kemudian berdasarkan
nilai resistansinya resistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu resistor tetap
(Fixed Resistor) dan resistor tidak tetap (Variable Resistor)
- Resistor tetap(Fixed Resistor)
Resistor tetap
merupakan resistor yang nilai resistansinya tidap dapat diubah atau tetap.
Resistor jenis ini biasa digunakan dalam rangkaian elektronika sebagai pembatas
arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor tetap dapat kita temui dalam
beberpa jenis, seperti :
- Metal
Film Resistor
- Metal
Oxide Resistor
- Carbon
Film Resistor
- Ceramic
Encased Wirewound
- Economy
Wirewound
- Zero
Ohm Jumper Wire
- S I P
Resistor Network
- Resistor Tidak Tetap (Variable
Resistor)
Resistor tidak tetap
atau variable resistor terdiridari 2 tipe yaitu :
- Pontensiometer, tipe variable resistor yang
dapat diatur nilai resistansinya secara langsung karena telah dilengkapi
dengan tuas kontrol. Potensiometer terdiri dari 2 jenis yaitu
Potensiometer Linier dan Potensiometer Logaritmis
- Trimer
Potensiometer, yaitu
tipe variable resistor yang membutuhkan alat bantu (obeng) dalam mengatur
nilai resistansinya. Pada umumnya resistor jenis ini disebut dengan
istilah “Trimer Potensiometer atau VR”
- Thermistor, yaitu tipe resistor variable
yangnilairesistansinya akan berubah mengikuti suhu disekitar resistor.
Thermistor terdiri dari 2 jenis yaitu NTC dan PTC. Untuk lebih detilnya
thermistor akan dibahas dalam artikel yang lain.
- LDR (Light Depending Resistor),
yaitu tipe resistor variabel yang nilai resistansinya akan berubah
mengikuti cahaya yang diterima oleh LDR tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar