11.01
Cara mengukur transistor memang cukup awam
dan tidak diketahui oleh banyak orang. Akan tetapi mengetahui cara mengukur
sebuah transistor sangatlah penting untuk dilakukan secara rutin. Hal ini bisa
digunakan sebagai sebuah indikasi apakah transistor tersebut masih dalam
keadaan yang baik dan layak untuk digunakan maupun tidak. Dalam mengukur sebuah transistor kita bisa menggunakan dua macam alat bantu yaitu
multimeter analog dan multimeter digital. Cara mengukur transistor dengan
menggunakan bantuan alat ini tergolong gampang dan mudah untuk dilakukan. Hasil
yang didapatkan pun sangatlah akurat dalam menentukan kelayakan sebuah
transistor. Oleh karena itu kedua alat ini menjadi primadona bagi orang-orang
yang berkecimpung dalam dunia elektro. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara
untuk mengukur transistor dengan menggunakan kedua alat tersebut.
Cara mengukur
transistor yang pertama adalah dengan menggunakan multimeter analog. Di dalam
pengukurang transistor yang menggunakan multimeter analog pun dibedakan menjadi
dua macam tipe yaitu Positif-Negatif-Positif (PNP) dan Negatif-Positif-Negatif
(NPN). Untuk tipe PNP, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah atur posisi
saklar pada posisi Ohm x1k atau 10k. Kemudian sambungkan probe merah pada
terminal Basis dan probe hitam pada terminal Emitor. Jika jarum bergerak ke
kanan maka transmitor dalam keadaan yang layak pakai. Langkah yang terakhir
pindahkan probe hitam ke terminal Colector dan jika jarum masih tetap bergerak
ke kanan berarti transmitor dalam keadaan baik. Lakukan langkah yang sama untuk
tipe NPN. Cukup pindahkan probe hitam ke terminal Basis dan probe merah ke
terminal Emitor serta memasukkan probe merah pada terminal Colector.
Sedangkan
dalam cara mengukur transistor menggunakan multimeter digital kurang lebih sama
dengan multimeter analog. Untuk multimeter digital cara pengukurannya dilakukan
secara terbalik dari multimeter analog. Mungkin langkah yang berbeda hanyalah
pada langkah awalnya. Jika langkah awal pada transistor analog adalah
memposisikan saklar pada posisi Ohm x1k atau 10k, maka multimeter digital
adalah mengatur posisi saklar pada posisi dioda (Ohm x1k atau x100k). Pada
prinsipnya multimeter digital ini memiliki fungsi untuk mengukur dioda dan
resistensi dalam saklar yang sama. Untuk menentukan apakah transistor tersebut
masih baik atau tidak, maka tampilan pada multimeter digital harus menunjukan
nilai Voltage tertentu. Secara garis besar baik multimeter analog maupun
multimeter digital tidak mempunyai perbedaan yang signifikan.
0 komentar:
Posting Komentar